MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING SEBAGAI MODEL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PENGGUNAAN APLIKASI KAHOOT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
- Written by Super User
Zaman semakin maju yang membuat aspek-aspek dalam kehidupan ikut berubah. Majunya zaman ikut membawa dampak pada pembelajaraan. Pembelajaran yang dulunya hanya berorientasi pada guru (teacher center) kini beralih ke pembelajaran yang berorientasi pada siswa. Hal ini membuat peran guru dalam proses pembelajaran juga mengalami pergeseran yang dulunya guru memegang kendali penuh dalam pembelajaran sebagai pemberi informasi utama sekarang berkembang sebagai fasilitator sekaligus motivator.
Pemberian motivasi kepada peserta didik sangat penting. Hal ini karena terdapat korelasi antara motivasi dengan hasil belajar siswa. Terdapat korelasi antara motivasi dengan hasil belajar siswa. Menurut Sadirman apabila motivasi belajar tinggi maka prestasi belajar siswa ikut akan meningkat. Proses pembelajaran akan berhasil manakala siswa mempunyai motivasi dalam belajar. Untuk itu, guru harus berupaya meningkatkan motivasi belajar siswa dengan harapan dapat menghasilkan kader pendidikan yang mempunyai prestasi yang maksimal. Untuk memperoleh hasil belajar yang optimal, guru dituntut kreatif membangkitkan motivasi sehingga siswa merasa senang dan pembelajaran menjadi pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
Berbagai cara yang dapat di tempuh untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa salah satunya adalah penggunaan model dalam pembelajaran. Motivasi belajar dapat timbul karena faktor intrinsik hasrat dan keinginan berhasil serta dorongan kebutuhan belajar dan harapan dan cita-cita. Faktor eksternalnya yaitu adanya penghargaan, lingkungan yang kondusif dan kegiatan yang menyenangkan serta menarik. Motivasi belajar merupakan dorongan internal dan eksternal pada peserta didik yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku.
Problem Based Learning atau pembelajaran berbasis masalah merupakan model pembelajaran yang menantang peserta didik untuk belajar bagaimana belajar, dan bekerja secara berkelompok untuk mencari solusi dari permasalahan dunia nyata (Arends & Kilcher, 2010). Pembelajaran berbasis masalah meliputi pengajuan pertanyaan atau masalah, memusatkan pada keterkaitan antar disiplin, penyelidikan asli/autentik, kerjasama dan menghasilkan karya serta peragaan.
Penggunaan model dalam pembelajaran merupakan salah satu faktor ekstrinsik yang dapat menumbuhkan motivasi dalam diri siswa. Hal ini terbukti dari hasil penelitian ilmiah Pemanfaatan Model PBL Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Pelajaran TIK di SMA Negeri 1 Panawangan. Bahwa model pembelajaran PBL berpengaruh terhadap peningkatan motivasi belajar siswa di SMAN 1 Panawangan.
Sumber : https://pantura.tribunnews.com/
Read more: MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING SEBAGAI MODEL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PENGGUNAAN...