Siswa SMAN 1 Panawangan sudah tidak asing lagi dengan istilah Smartren. Itu kalo yang tahu, ada juga yang mungkin tidak tahu. Yuk simak baik-baik tentang penjelasan smartren ini. karena anak milenial itu Ramadhannya di Smartren bukan di Smartphone.

Kegiatan Smartren di Aula SMA N 1 Panawangan.

Simak penjelasan lain tentang Smartren.

Sudah 3 tahun SMA N 1 Panawangan menerapkan sistem pelaporan hasil belajar kepada orang tua siswa. yaitu sistem e-Rapor, dengan sistem ini secara otomatis nilai siswa tersimpan secara digital di e-Rapor DIrektorat Pendidikan SMA.

Aplikasi Dapodikdasmen Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementrian Pendidikan Dasar dan Menengah.

Nampak guru mata pelajaran kelas X dan XI sedang memasukan nilai rapor pelajaran yang diampu masing-masing, ketika proses ini selesai dilanjutkan dengan wali kelas dan guru bp/bk.

        Sehari sebelum kegiatan Smartren, diawali dengan pengidentifikasian kemampuan siswa dalam materi dasar keagamaan. Diantaranya BTQ, Akidah – Akhlak, Al Qur’an – Hadits, Fiqih, Tarikh dan penghetahuan-pengetahuan dasar tentang keagamaan lainnya.

       Hal ini dilakukan untuk membagi-bagi kelas untuk para siswa sesuai dengan kemampuannya dalam bidang keagamaan. Hal tersebut dilakukan untuk mempersiapkan siswa supaya lebih terkoordinir dalam pelaksaan kegiatan Smartren pada hari selanjutnya, Selasa 14 Mei 2019.

        Kegiatan Smartren merupakan program yang disiapkan pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menghadapi bulan suci Ramadhan. Siswa Belajar di Pesantren (smartren) adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan dalam rangka meningkatkan keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia di kalangan siswa SMA, SMK dan SLB serta menumbuhkan sikap serta nilai-nilai luhur kepesantrenan di lingkungan sekolah.

DAFTAR KELULUSAN PESERTA DIDIK KELAS XII

SMA NEGERI 1 PANAWANGAN TAHUN 2019