Friday, 03 May 2024

BUDAYA MEMBACA YANG KIAN TENGGELAM TERKIKIS ERA MODERNISASI

“Membaca adalah jembatan ilmu.” Sepertinya pepatah tersebut di era modern seperti saat ini sudah tidak begitu diindahkan. Terlebih lagi di era smartpone yang semakin hari semakin bertambah kepintarannya. Alhasil, anak zaman now lebih suka menghabiskan waktu dengan bermain ponsel daripada membaca buku. Orang tua di seluruh negeri ini mungkin bisa merasakan dampaknya. Anak-anak mereka lebih tertarik untuk bermain games dan menonton Tiktok ketimbang membaca buku. 

Berbeda dengan zaman dulu, ketika smartphone belum mewabah seperti sekarang, membaca masih menjadi hobi yang paling menyenangkan untuk anak-anak.

Seorang penulis sejarah tersohor Amerika, Barbara W. Tuchman (1912) menyemat definisi buku demikian, “Books are engines of change (buku adalah mesin perubahan), windows on the world (jendela dunia), lighthouses (rumah terang). They are companions, teachers, magicians, bankers of the treasures of the mind (buku adalah sahabat, guru, dan banker dari pikiran manusia). Books are humanity in print (buku adalah bentuk manusia dalam versi cetak).”

Saking pentingnya buku, Barbara yakin tanpa buku, sains menggelepar, sejarah menjadi mati, ilmu menjadi pincang, pikiran dan spekulasi membeku, dan peradaban sehat akan kian tenggelam.

Tokoh sesukses apa pun di dunia ini tidak pernah memulai karya besarnya tanpa buku. Sebagai contohnya, ada Bill Gates dan Albert Einstein. Mereka adalah orang yang tak menjejal sekolah setinggi langit. Namun, ilmu pengetahuan mereka sangat luas dan dalam melampaui gelar dan institusi akademik sekarang. Rahasianya adalah karena mereka sangat suka membaca buku. Dari buku, mereka mengeksplorasi pengetahuan.

Lalu, bagaimana cara kita meningkatkan minat membaca kepada anak-anak kita? Ini menjadi tantangan tersendiri untuk para penggiat literasi. Terlebih kita tahu bahwa kesadaran literasi di Indonesia mendapat peringkat kedua dari belakang. Ini tentu memprihatinkan. Meskipun demikian, bukan berarti tidak ada cara sama sekali.

 

Berikut 10 Tips Meningkatkan Minat Baca Anak

1.     Kenalkan buku sejak balita

Orang tua yang sejak kecil mengenalkan buku, ketika menginjak usia TK dan SD, si anak akan terpola untuk tertarik dan menikmati buku. Anak cenderung lebih senang melihat cerita bergambar, komik, ataupun cerita bergambar di buku-buku. Dari segi perkembangan otak, anak yang senang membaca sejak kecil juga lebih aktif, memiliki perbendaharaan bahasa dan tentu saja lebih cepat bisa membaca dibandingkan dengan anak yang lain.

2.     Awali dengan membacakan dongeng

Orang tua yang membiasakan diri untuk membacakan dongeng sebelum tidur, jauh lebih baik. Ketika anak dibacakan sebuah dongeng, sistem syaraf otak anak akan terkoneksi dengan sel saraf lain, sehingga daya imajinasi anak jauh lebih aktif. Namun, tentu saja harus benar-benar memilih cerita yang memiliki pesan moral yang positif, ya.

3.     Beri hadiah dengan memberikan buku

Biasanya hadiah itu diberikan saat momen-momen tertentu saja, bukan. Misalnya, saat ulang tahun, saat juara kelas, atau saat mengikuti kompetisi dan memperoleh nominasi. Pada dasarnya anak-anak sering meminta hadiah berupa mainan, HP, dan lain-lain yang bukan berupa buku. Lalu, bagaimana cara kita memengaruhi si anak supaya kita bisa memberinya hadiah berupa buku? Sebut saja si anak menyukai mainan berupa pesawat. Kita bisa membelikan buku mewarnai berbagai jenis pesawat atau kita bisa membaca cerita imajinasi tentang pesawat.

4.     Sering berkunjung ke perpustakaan yang memiliki program menarik

Mungkin tips nomor empat ini agak sedikit berat karena satu-satunya perpustakaan terbesar yang ada di daerah Ciamis cukup jauh jaraknya dari tempat tinggal kami yang ada di pelosok Panawangan, kurang lebih memakan waktu 1,5 jam untuk bisa sampai di sana. Namun, jika ada waktu luang, kita tentu bisa mengajak si kecil untuk berkenalan dengan perpustakaan.

5.     Beri contoh

Kita sebagai orang tua tentu saja selalu menjadi role model bagi anak kita. Maka, jika kita ingin anak kita gemar membaca, bisa dimulai dengan menunjukkan kepada anak kita bahwa kita sebagai orang tua suka membaca. Tidak harus membaca buku saja, bisa juga membaca majalah, koran, ataupun surat kabar.

6.     Belikan buku yang menarik

Anak-anak itu sangat menyukai sesuatu yang menarik dan penuh warna. Ada banyak buku bergambar yang menarik, contohnya buku mewarnai.

7.     Ciptakan ruang baca yang menarik

Sedikit berat tapi memang sangat ampuh untuk menarik minat baca bagi anak kita. Membuat perpustakaan kecil di rumah dengan desain interior yang lebih berwarna supaya anak betah dan menambahkan beberapa permainan untuk mengatasi jika anak bosan membaca. Jadi, selain membaca bisa juga sambil bermain.

8.     Manfaatkan Gadget

Gadget bisa menjadi ancaman dan bisa juga menjadi penolong, tergantung kita yang memanfaatkannya. Untuk meningkatkan minat baca anak bisa menggunakan gadget, caranya dengan melihat video-video yang mengajak anak untuk membaca, atau bisa juga dalam bentuk gambar. Tapi orang tua juga harus bijak, jangan sampai anak jadi kecanduan gadget. Orang tua harus punya aturan, kapan anak boleh main gadget dan kapan harus lepas dari gadget.

9.     Buku ajaib

Mungkin masih jarang orang yang tahu tentang buku ajaib, termasuk juga saya. Yang perlu Anda tahu itu bukan buku yang bisa bicara atau bergerak dengan sendirinya, ya. Tapi buku ajaib yang bukan buku biasa, buku ini bisa dikombinasikan dengan gadget. Sehingga ketika gadget yang diarahkan ke arah bukunya, maka akan muncul video di gadget yang menjelaskan tentang isi buku tersebut. Untuk lebih jelasnya bisa di search di Youtube, ya!

10.  Buat grup

Anak biasanya lebih cepat merasa jenuh jika bermain sendirian. Solusi terbaiknya adalah dengan mencarikan seorang teman untuknya. Kita bisa mengajak tetangga kita yang memiliki anak kecil untuk sama-sama meningkatkan minat baca anak.

               Nah, itulah beberapa tips meningkatkan minat baca anak yang bisa kita coba. Namun, bukan berarti kita harus memaksakan anak untuk terus membaca di rumah, ya. Kita juga bisa membawa anak mencari suasana baru, contohnya mengajak anak membaca buku di taman atau ruang terbuka lainnya. Biar bagaimanapun juga, anak harus tahu dunia luar.

               Sekian dan semoga ulasan artikel ini bermanfaat.

 

Oleh: Tati Patonah, S.Pd.

Sumber referensi:

-        Fidel Hardjo. Membangun Budaya Membaca

-        PENERBITBUKUDEEPUBLISH.COM. 10 Tips Meningkatkan Minat Baca Anak

Search

Popular Tags

Vinaora Visitors Counter

117027
Today
Yesterday
This Week
Last Week
This Month
Last Month
All days
84
276
1061
115156
681
4370
117027

Your IP: 3.21.93.44
2024-05-03 23:32