SMAN 1 Panawangan tengah merayakan MILAD yang merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh seluruh lapisan di Nepan, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-27. Upacara pembukaan berlangsung khidmat pada Senin, 16 Desember 2019. Bapak H. Sudarman, S.Pd.,M.Pd selaku Kepala Sekolah membuka kegiatan dengan melepaskan seikat balon yang bertuliskan “MILAD 27 MABRASI NEVAN“. Beliau berharap agar semua peserta bisa mengikuti rangkaian acara dengan antusiasme yang tinggi.

Minggu, 24 November 2019, seluruh anggota paskibra Nepan mengikuti kegiatan yang dinamakan dengan latihan wilayah, atau akrab disebut juga dengan LATWIL. Latwil ini rutin dilaksanakan lima kali dalam satu tahun. Uniknya, tidak hanya anggota dari Nepan saja yang datang untuk mengikuti kegiatan, melaikan dari satuan SMK Susuru, MTs Cinyasag, juga dari SMPN 3 Panawangan.                                          

      Futsal merupakan salah satu cabanga olahraga yang dikembangkan minat dan bakatnya melalui ekstrakurikuler di SMAN 1 Panawangan. dalam perjalanannya Nepan Futsal memiliki sejarah yang cukup panjang dalam kontribusinya mengembangkan minat dan bakat siswa dalam bermain futsal, meliputi peningkatan kemampuan, karakter, presatasi dan pengalaman bagi para siswa yang mengikuti ekstrakurikuler futsal.

       Sabtu, (03/08/2019) Telah berlangsung pertandingan Student Futsal Competition 2. Pertandingan ini berjalan terbuka sejak peluit mulai dibunyikan. Tetapi, pada babak semi final SMAN 1 Panawangan vs SMAN 1 Banjaransari  memiliki kedudukan yang sama 2-2, sehingga pertandingan dilanjutkan dengan adu pinalti. Namun sayang Nepan FC gagal merebut tiket menuju Grand Final, dan pulang dengan gelar Juara Ke-3 serta Juara Tim Ter-Fairplay.

      Sedangkan, pada pertandingan Annive B.J.F14 Futsal Cup 05 Minggu, (20/10/19), di Banjarsari juga,

            Badan Pusat Statistik ( BPS ) sedang gencar melakukan kegiatan sosialisasi SP2020. Hal ini dikarenakan mereka akan melaksanakan Sensus Penduduk di tahun 2020 yang merupakan sensus ketujuh sepanjang sejarah kemerdekaan Indonesia. Kegiatan 10 tahunan ini dilakukan berdasarkan UU No. 16 Tahun 1997 Pasal 8 ayat 1 mengenai Sensus Penduduk Indonesia, yang bertujuan untuk menyediakan data jumlah, komposisi, distribusi dan karakteristik penduduk menuju satu data kependudukan Indonesia.